Budidaya Kentang Sistem Hidroponik. Tanaman yang berasal dari suku Solanaceae ini merupakuan tanaman yang menyukai iklim sejuk, tanaman ini banyak kita temukan di Jawa Timur. Untuk daerah yang beriklim tropis kentang cocok ditanam di daratan tinggi.
Kentang
adalah sejenis umbi yang menjadi makanan pokok di benua Eropa. Bernama latin Solanum
tuberosum, kentang tumbuh subur di Indonesia. Di Indonesia sendiri,
kentang sangat digemari oleh Masyarakat Indonesia baik itu kalangan bawah
hingga kalangan atas
Tidak
hanya lezat dikonsumsi, kentang juga kaya akan memfaatnya seperti mengatasi
hipertensi dan kolestrol tinggi, menyehatkan jantung, mencegah kangker,
mengatasi permasalahan pada otak, tulang dan saraf, mengatasi jerawat hingga
mengatasi bengkak pada mata.
Cara Budidaya Tanaman Kentang Menggunakan Sistem Hidroponik
Untuk
memulai budidaya tanaman kentang dengan sistem hidroponik terdapat beberapa hal
yang harus dipersiapkan. Diantaranya :
Persiapan Bahan dan Alat
Pertama
siapkan beberapa bahan dan alatnya untuk memulai budidaya kentang dengan hidroponik
seperti;
- Umbi kentang
- Tusuk gigi
- Cairan nutrisi
- Selang aerator
- Gelas kaca atau wadah lain
Untuk
nutrisinya sendiri anda bisa menggunakan nutrisi AB Mix atau juga bisa membuat
sendiri untuk menekan budget, caranya seperti berikut ini.
- Siapkan kotoran ayam atau kambing sebanyak 1 karung
- Dedak setengah karung
- Dedaunan atau jerami 30kg
- Gula merah 100 gram
- Selang aerator transparan
- Bioaktivator 50 ml
- Wadah plastik bertutup
- Botol plastik bekas volume 1 liter
- Air bersih secukupnya
Beberapa bahan diatas, akan menghasilkan 1000 liter nutrisi. Jika nutrisi tersebut dirasa kebanyakan, Anda bisa menguranginya sesuai dengan jumlah kebutuhan.
Setelah
semua bahan lengkap langkah selajutnya adalah membuat nutrisinya,
langkah-langkah dibawah ini.
- Pertama lubangi tutup wadah atau media seukuran selang
- Potong jerami atau Dedaunan tadi hingga kecil-kecil dan campur dengan kotoran ayam atau kambing tadi
- Lalu, masukan campuran bahan diatas pada wadah yang telah disiapkan dan berikan air secukupnya idealnya jumlah air setengah dari bahan dan aduk hingga larut
- Larutkan bioaktivator dan gula merah dengan menggunakan air sebanyak 5 liter, lalu aduk hingga tercampur rata
- Masukan larutan gula merah dan bioaktivator tadi pada wadah yang sebelumnya telah terisi campuran organik dan kotoran tadi
- Kemudian, tutup wadah tersebut dan masukan selang aerator yang telah disiapkan sebelumnya
- Isi botol plastik dengan 3/4 air lalu sisi selang yang lain dimasukkan ke dalam botol tersebut untuk menstabilkan suhu dan membuang gas dari wadah
- Terakhir, tunggu hingga beberapa hari. Jika pembuatan nutrisi ini berhasil maka akan tercium aroma fermentasi.
Anda juga bisa menggunakan Pupuk Organik Herbafarm Cair sebagai nutrisinya.
Penanaman Kentang Hidroponik
Setelah
semua selesai anda siapkan mulai dari bahan-bahannya hingga nutrisi yang
diperlukan. Nah, langkah selanjutnya adalah cara menanam kentang dengan sistem
Hidroponik ini, ikuti langkah-langkah dibawah ini.
- Langkah pertama cuci bersih dulu ubi
- Tusuk kentang menggunakan tusuk gigi atau lidi, tujuan dari proses ini agar kentang tidak tenggelam dan tertahan oleh lidi tersebut
- Siapkan nutrisi tadi bisa menggunakan gelas ataupun wadah lainnya
- Masukan ubi kentang pada wadah tersebut dengan posisi setengah terendam dan setangah biarkan tetap diatas
- Lalu, pindahkan wadah tersebut dibawah sinar matahari langsung untuk merangsang pertumbuhan daun dan batang
Baca Juga: Cara Budidaya Bawang Merah Menggunakan Sistem Hidroponik.
Nah,
itulah cara budidaya tanaman kentang dengan sistem hidroponik, semoga dapat
dimengerti dengan baik ya. Dan jangan lupa untuk selalu ikuti postingan kami
selanjutnya, semoga bermanfaat terimakasih.