Cara Budidaya Kedelai. Tanaman kedelai merupakan salah satu jenis kacang-kacangan. Kedelai menjadi bahan baku pembuatan tempe, tahu, Susu Kedelai, Tepung Kedelai dan kecap. Permintaan akan kedelai sangat tinggi maka tidak heran ketika tanaman ini menjadi salah satu pavorit petani di Indonesia.
Kacang kedelai terbagi menjadi tiga jenis, yaitu kedelai kuning, kedelai hitam, dan Edamame.
Secara umum manfaat kacang kedelai adalah sebagai berikut:
Secara umum cara budidaya tanaman kedelai sama saja. Namun jika menggunakan pupuk berbeda tentunya perlakuannya pun akan berbeda. Berikut ini akan kami jelaskan tentang cara membudidayakannya mulai dari masa perendaman benih sampai panen.
Dalam budidaya tanaman apapun, bagian pertama yang selalu harus dipersiapkan dengan baik adalah lahan. Lahan yang akan ditanami dipersiapkan agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman, membunuh atau mengurangi gulma dan hama pada lahan.
Lahan diolah kemudian diberikan pupuk kompos dosis 2,5 ton per hektar (Jika ada). Pada saat pengolahan lahan Herbafarm diaplikasikan dengan dosis 10 tutup botol Herbafarm (100Ml) ditambah 14 liter air diaplikasikan untuk lahan seluas 500 m . Buatlah bedengan dan dilubangi untuk biji kacang kedelai. Tunggu 3 hari kemudian, baru biji kacang kedelai bisa ditanam dilubang tanam tersebut.
Tahap selanjutnya dari cara menanam kedelai adalah perendaman benih. Pastikan sudah menyiapkan benih dengan kualitas terbaik. Bisa dengan membeli pada toko pertanian ataupun dari petani lain yang sudah membudidayakan kedelai sebelumnya.
Biji kacang kedelai direndam dengan 2 tutup botol Herbafarm (20 Ml) ditambah 5 liter air selama 1 jam.
Tahapan selanjutnya adalah masa tanam. Masa tanam akan dilanjutkan dengan masa perawatan tanaman. Tahapan ini sangat penting untuk memastikan tanaman tetap tumbuh subur dengan nutrisi yang cukup dan terhindar dari serangan hama.
Biji kacang kedelai yang telah direndam selama 1 jam menggunakan Herbafarm, langsung dimasukkan ke lubang bedengan dan ditutup dengan tanah. Penggunakan Herbafarm dengan cara disemprot menggunakan pupuk Herbafarm ukuran 3 – 5 tutup botol Herbafarm + 14 liter air pada usia tanam:
Pemupukan secara berkala dilakukan agar kebutuhan nutrisi tanaman kedelai terpenuhi dengan baik. Selain itu Herbafarm Cair memiliki kandungan Biopretectant, anti hama yang akan menguatkan tanaman dari serangan hama.
Perhitungan kebutuhan pupuk Organik Cair Herbafarm untuk lahan seluas 1Ha. Silahkan lihat pada tabel berikut
JADWAL | LUAS LAHAN | KEBUTUHAN |
---|---|---|
Masa Perendaman | 1 Ha | 20 Ml |
Masa Pengelohan Tanah | 1 Ha | 2 x 100 Ml = 200Ml |
Minggu 1 | 1 Ha | 2 x 30 Ml = 60Ml |
Minggu 2 | 1 Ha | 2 x 30 Ml = 60Ml |
Minggu 3 | 1 Ha | 2 x 40 Ml = 80Ml |
Minggu 4 | 1 Ha | 2 x 40 Ml = 80Ml |
Minggu 5 | 1 Ha | 2 x 50 Ml = 100Ml |
Total Kebutuhan | = | 600 Ml |
Catatan
1 Botol pupuk Herbafarm berisi (Volume) 1 liter atau 1000Ml. Jadi untuk menanam kedelai pada lahan 1 hektar dengan 7 kali aplikasi pupuk Organik Cair herbafarm hanya membutuhkan 1 botol saja.
Dengan budidaya tanaman menggunakan pupuk Herbafarm, anda bisa menghemat waktu, tenaga, dan juga biaya operasional. Selain itu anda bisa mendapatkan hasil panen yang lebih baik dari segi kualitas dan kuantitas.
Untuk tahu kandungan lengkap pupuk Organik Cair Herbafarm Silahkan baca Produk Herbafarm Cair Kemasan 1 Liter.
Setelah aplikasi kelima (Minggu keenam) maka tinggal tunggu masa panennya. Semoga informasi ini bermanfaat!