Cara Budidaya Sawi Putih – Sawi putih merupakan jenis tanaman sayur yang berasal dari family Cruferae atau kubis-kubisan. Sawi putih memiliki kandungan vitamin A, B dan C. Maka tidak heran ketika sayuran ini sangat digemari masyarakat. Oleh karena itu peluang bisnis budidaya sawi putih tentunya sangat besar.
Bagi anda yang tertarik untuk melakukan budidaya sawi putih tentunya perlu mengetahui langkah atau tahapan budidayanya. Namun sebelum lanjut pada setiap tahapan terlebih dahulu kita harus tahu syarat tumbuh tanaman sawi.
Adapun syarat tumbuh tanaman sawi putih adalah sebagai berikut:
Catatan: Apabila syarat tersebut tidak terpenuhi, sawi putih akan tetap tumbuh namun kurang subur.
Setelah mengetahui syarat tumbuh tanaman sawi putih maka selanjutnya adalah tahapan cara budidaya sawi putih. Silahkan langsung disimak langkah-langkahnya berikut ini.
Hal paling penting diperhatikan sebelum budidaya sawi putih adalah pemilihan bibitnya. Bibit yang baik tentunya akan berhubungan langsung dengan hasil produksi nantinya. Bibit sawi putih bisa didapatkan di toko pertanian atau melalui toko online.
Jika sudah memilih bibit sawi putih maka langkah selanjutnya adalah menyemai bibit tersebut. Tempat penyemaian bibit sebaiknya dibuat khusus dengan campuran tanah dengan pupuk kandang atau pupuk organik.
Untuk penyemaian dibuat dengan lebar 100 Cm dengan tinggi 15-20 cm. Batas tempat penyemaian bisa dibuat dari kayu atau bambu. Sebelum bibit ditabur pada media penyemaian yang sudah dibuat sebaiknya disiram terlebih dahulu agar kondisinya menjadi lembab.
Persiapan lahan tanam dilakukan dengan menggemburkan tanah. Menambahkan pupuk kandang, pupuk kompos atau pupuk organik. Sebaiknya pupuk organik yang digunakan memiliki kandungan N, P, dan K.
Buat lubang tanam dengan ukuran 30x30x30 cm dengan jarak antar lubang sekitar 60 cm. Jarak tanaman memungkinkan tanaman bisa tumbuh maksimal dan memudahkan dalam penyiangan gulma dan perawatan.
Setelah lahan tanam sudah siap dan bibit yang disemai sudah siap untuk ditanam, maka sebaiknya segera memindahkan bibit dari tempat penyemaian ke lahan tanam. Bibit sawi yang siap ditanam adalah bibit yang berusia 18-20 hari atau bibit sudah memiliki 2 helai daun sejati.
Penanaman sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari. Setelah bibit dimasukkan ke dalam lubang, kemudian masukkan tanah halus ke dalam lubang. Selanjutnya lakukan penyiraman sampai tanah menjadi lembab.
Masa pemeliharan pada budidaya tanaman sawi putih dibadi menjadi empat bagian sebagai berikut.
Masa panen tanaman sawi putih dilakukan pada saat usia tanaman berusia 25-65 hari. Kembali lagi pada bibit (Varietas) yang ditanam. Sawi putih yang siap dipanen ciri-cirinya adalah krop kompak dan sudah berukuran besar. Adapun cara memanen sawi putih adalah dengan memotong bagian batang diatas tanah dengan menggunakan pisau tajam.
Baca Juga: Cara Budidaya Cabe Merah Yang Baik Dan Benar.
Demikian pembahasan tentang cara budidaya sawi putih yang baik dan benar. Semoga bisa menjadi referensi dalam pertanian sawi.