Cara mengatasi Penyakit Vanili. Tanaman vanili merupakan salah satu komoditas agrobisnis yang banyak diminati petani. Hal ini disebabkan karena harga jual vanili yang tinggi dan permintaannya sangat banyak.
Namun budidaya Vanili juga memiliki banyak tantangan, selain perawatan, proses mengawinkan, termasuk juga pengendalian hama dan penyakit. Tanaman vanili mempunyai hama dan penyakit tersendiri yang berbeda dengan tanaman lain.
Jadi, jika anda berniat untuk budidaya vanili, ada baiknya mengetahui jenis hama dan penyakit pada tanaman vanili dan cara mengatasinya.
Setidaknya ada empat jenis hama yang bisa menyerang tanaman Vanili. Berikut ini penjelasan cara mengatasi masing-masing hama tersebut.
Bekicot Menyerang dan merusak batang, bunga dan buah vanili. Aktifitasnya dilakukan pada malam hari.
Cara Pengendalian: Untuk mengendalikan hama tanaman vanili dapat dilakukan secara manual dengan cara mengumpulkannya dalam satu lubang kemudian membakarnya.
Belalang Pedang Merusak/memakan daun muda dan batang panili.
Cara Pengendalian: Karena pengendalian secara manual sangat susah maka bisa dilakukan denganmenyemprotkan Pestisida hayati.
Larva hama ini merusak/menggerek batang tanaman panili yang menyebabkan tanaman panili lambat laun layu dan mati.
Cara Pengendalian: Sama halnya dengan belalang pedang pendendalian hama vanili ini dengan cara penyemprotan Pestisida hayati.
Merusak bagian pucuk, daun, batang dan bunga Vanili.
Cara Pengendalian: Untuk mengatasi serangan hama ini juga dilakukan dengan cara menyemprotkan pestisida hayati.
Baca Juga: Cara Mengatasi Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Anggur.
Vanili merupakan salah satu jenis tanaman yang sangat rentang dengan berbagai macam penyakit. Tentunya apabila salah dalam melakukan perawatan. Namun jika perawatannya benar maka penyakit tanaman ini bisa dihindarkan dengan mudah. Namun jika gejala sudah terlihat atau sudah mulai terserang perlu dilakukan langkah pengendalian dengan tepat.
Adapun jenis penyakit pada tanaman vanili dan cara mengatasinya adalah sebagai berikut.
Gejala: akar hitam, tanaman menjadi kecoklat-coklatan dan akhirnya mati; biasanya terjadi pada saat produksi tertinggi pertama kali tercapai.
Cara Pengendaliannya adalah dengan menjaga kesuburan tanah dengan pemupukan, pemberian kapur secukupnya, dan mengatur kelembaban , pencegahan diawal dengan Tricoderma Sp/glioconium sp.
Silahkan Baca Cara Budidaya Tanaman Vanili
Penyebab: jamur Fusarium batatatis. Gejala: pada batang terjadi bercak-bercak berwarna hitam yang akan meluas dan melingkar dengan cepat. Batang terserang akan keriput, berwarna coklat dan akhirnya kering.
Cara Pengendalian dengan mengurangi kelembaban dan drainase yang baik, saat stek akan ditanam dicelup dalam ZPT+ Tricoderma sp.
Ditemukan pada buah panili muda. Gejala: muncul bila menyerang pangkal buah muda sehingga banyak buah yang berguguran dan bila menyerang tengah buah akan hitam, kering selanjutnya mati.
Cara Pengendalian yaitu dengan cara penyemprotan Tricoderma sp atau glioconium sp + gula pasir dosis 1-2 sendok teh per 10 liter air.
Penyebab: Jamur Sclerotium sp. Gejala: pangkal batang tampak berwarna coklat dan kebasah-basahan, bagian tanaman yang diserang dan tanah sekitar terdapat misellium jamur berwarna putih seperti bulu dengan banyak sclerotium warna coklat.
Cara Pengendalian dengan menggunakan bibit bebas busuk pangkal batang, penyemprotan tricoderma hayati+ gula pasir.
Penyebab: oleh cendawan Phytophthora sp. dan menyerang buah panili yang hampir masak. Gejala: bercak-bercak coklat tua dan akhirnya busuk.
Cara Pengendalian: Ada dua cara yang bisa dilakukan (1) segera petik buah terserang kemudian membakarnya; (2) penyemprotan dengan fungisida hayati dosis 1-2 sendok/10 liter air.
Penyebab: cendawan Nectria vanilla, zimm. Gejala: batang tampak bercak coklat yang lama-kelamaan menghitam dan melingkar ruas dan mati.
Cara Pengendaliannya bisa dilakukan dengan cara manual yaitu potong dan bakar batang yang terserang.
Penyebab: jamur Calospora vanillae, Mass. Gejala: batang, daun, buah berwarna coklat muda kekuningan tampak licin dan terlihat jelas bagian terserang dan tidak.
Cara Pengendalian dilakukan dengan cara manual yaiu dengan memotong dan membakar bagian terserang, atur kelembaban dan drainase.
Penyebab: Ganggang Cephaleuros heningsii, Schm. Gejala: bercak pada daun dan terus meluas hingga daun kering selanjutnya mati.
Cara Pengendalian: Singkirkan bagian terserang dan atur kelembaban kebun dengan pemangkasan pohon pelindung.
Penyebab penyakit yang menyerang panili setelah dipanen : jamur Aspergillus, Penicillium, Rhizopus, sp dan Sclerotium, sp.
Cara Pengendalian lakukan Penanganan pasca panen yang baik.
Demikian informasi tentang cara mengatasi hama dan penyakit pada tanaman vanili. Semoga informasi ini membantu untuk meningkatkan kesuburan dan hasil panen pada tanaman vanili anda.